TNI Gelar Latihan Kogab Terintegrasi 2025 di Bangka dan Morowali, Ribuan Prajurit Dikerahkan

Jakarta - tigan-tvnetwork.com

Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Latihan Komando Gabungan (Kogab) Terintegrasi Tahun 2025 di dua titik strategis nasional: Bangka Belitung dan Morowali, Sulawesi Tengah. Latihan berskala besar ini melibatkan puluhan ribu personel dari TNI AD, AL, dan AU, dengan fokus pada peningkatan kesiapsiagaan operasi gabungan dan pengamanan aset serta sumber daya alam (SDA) nasional, Jumat (21/11/2025).

Di Bangka Belitung, latihan yang berlangsung sejak 19 November 2025 melibatkan sekitar 41.397 prajurit. Skenario diarahkan pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP), terutama penanggulangan aktivitas ilegal di sektor pertambangan dan kelautan sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Berbagai operasi digelar, di antaranya simulasi penindakan kapal asing serta operasi terjun malam oleh Kelompok Depan Operasi Lintas Udara (KDOL). Latihan ini menitikberatkan pada pengamanan wilayah tambang timah dan area strategis lain yang selama ini rawan eksploitasi ilegal, yang disebut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai salah satu sumber kerugian negara yang signifikan.

Latihan kemudian berlanjut ke Morowali dengan melibatkan 26.998 personel lintas matra. Fokus latihan berada pada pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas), termasuk Bandara PT IMIP serta jalur laut strategis ALKI II dan III.

TNI Angkatan Udara menggelar operasi force down, yakni simulasi pemaksaan pendaratan pesawat asing yang melanggar wilayah udara Indonesia, melibatkan tiga pesawat tempur Sukhoi. Di laut, TNI AL melalui KRI Bung Hatta dan KRI Panah melaksanakan operasi penyergapan serta penindakan terhadap kapal-kapal yang dicurigai melakukan aktivitas ilegal.

Latihan ini menguji kecepatan, interoperabilitas, dan respons TNI terhadap berbagai ancaman, sekaligus menegaskan pentingnya penguatan regulasi dan perangkat pertahanan di wilayah strategis yang berpotensi mengancam kedaulatan ekonomi negara.

Kegiatan di Bangka dan Morowali ditinjau langsung oleh sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakasau Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., serta pimpinan lembaga negara lainnya seperti Jaksa Agung dan Kepala BPKP. Kehadiran mereka menegaskan komitmen negara dalam memperkuat pertahanan serta menindak tegas seluruh aktivitas ilegal yang merugikan rakyat. (Pendam XII/Tpr)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
tigantv_network

Formulir Kontak