Wagub Kalbar Krisantus Hadiri Pelantikan Pengurus GMKI di GBKP Pontianak



Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mengajak seluruh pengurus baru Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pontianak serta Badan Kerja Sama (BKS) PGI–GMKI Cabang Pontianak dan Melawi untuk memperkokoh persatuan, kekompakan, dan kerja sama dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Ajakan tersebut disampaikan Wagub dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan pengurus GMKI periode 2025–2026 dan BKS PGI–GMKI periode 2025–2030, yang berlangsung di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Pontianak, Sabtu (1/11/2025) malam.

“Sebuah organisasi akan berjalan baik bila semua komponennya aktif dan solid. Kalau ada yang tidak bergerak, maka sistemnya terganggu,” tegas Krisantus.


Ia menekankan bahwa penyebab utama perpecahan sering kali datang dari dalam organisasi sendiri, bukan dari luar.

“Justru kita sendiri yang memecah belah diri kita, bukan orang lain. Jadi jangan suka mengkambinghitamkan pihak lain,” ujarnya.

Wagub juga mengingatkan pentingnya mahasiswa memiliki prinsip yang teguh dan sikap cerdas dalam bersikap, termasuk dalam menanggapi isu-isu sosial dan politik.

“Jangan menganut ilmu alang-alang. Tiup ke kiri ikut kiri, tiup ke kanan ikut kanan. Mahasiswa Kristen dan Katolik harus punya pendirian yang kuat,” pesannya.


Ia menambahkan, mahasiswa tidak seharusnya ikut-ikutan dalam aksi seperti demonstrasi tanpa memahami substansi tuntutan dan tujuan yang diperjuangkan.

“Saya harap GMKI dan BKS PGI–GMKI menjadi organisasi yang kuat, berdiri tegak, dan terus menanamkan semangat persatuan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua BKS PGI–GMKI Cabang Pontianak, Firman Jaya Daeli, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan pengurus baru diharapkan dapat memperkuat sarana dan prasarana organisasi. Salah satunya melalui pembangunan Pusat Kegiatan Mahasiswa (Student Center) permanen sebagai wadah aktivitas dan konsolidasi kader.

“Pusat kegiatan mahasiswa menjadi kebutuhan dasar bagi lima cabang GMKI di Kalbar yang hingga kini belum memiliki rumah permanen untuk berorganisasi,” jelas Firman.


Selain itu, BKS PGI–GMKI Pontianak juga mengajukan tiga skala prioritas program, yakni:

1. Pengadaan Student Center permanen bagi GMKI di Kalbar,

2. Penyediaan tenaga pendeta mahasiswa untuk pelayanan rohani, dan

3. Program tunjangan pendidikan bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Firman berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Wakil Gubernur, agar kebutuhan tersebut dapat segera terwujud.

"Kami mohon perhatian Bapak Wagub untuk membantu pengadaan pusat kegiatan mahasiswa yang permanen ini,” tutupnya. (Adpim Prov Kalbar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
tigantv_network

Formulir Kontak